Saturday, March 24, 2012

And He found you lost, and guided [you]


And He found you lost, and guided [you] 
Ada satu jalan, lurus, dengan satu tujuan. All you need to do is keep walking. Namun ibarat anak kecil yang rasa ingin tahunya sangat tinggi, ingin melihat ada apa di luar jalan itu, dunia macam apa yang ada di luar jalan itu. Dan akhirnya ia mencoba, berjanji pada dirinya hanya keluar dari jalur, sedikit saja, sebentar saja. Mulailah ia melangkah, awalnya ragu... takut. Namun dunia yang begitu berbeda terpampang dihadapannya, dunia yang gila, dunia yang penuh warna. Langkah yang awalnya ragu-ragu mulai berubah menjadi langkah penuh kepastian, membaur dalam hingar-bingar kehidupan, bagaikan mimpi, tak pernah terbayangkan sebelumnya. Terbuai dengan dunia jalur, dibuat terus melangkah oleh indahnya kehidupan pada akhirnya tanpa terasa ia sudah berjalan terlampau jauh, dibutakan oleh hingar-bingar dunia. Rasa ingin tahu oleh apa yang akan ditemukannya selangkah lagi, dua langkah lagi. Seiring dengan langkah itu dunia semakin menjadi-jadi, gegap gempita, gila dan akhirnya ia lelah, dan ia berhenti untuk beristirahat sejenak. Ia menghentikan langkah kakinya, sejenak segala hingar bingar itupun berhenti yang dinggal hanyalah ruang kosong yang hampa, gelap. Takut, ia menoleh kebelakang. Namun yang ada hanyalah kegelapan. 


♥ ♥ 

Dear Brielle. 

Have you ever realize, how good it's feel to finally come back to the right way after lost for a long time?

♥ ♥  



Salah satu (dari sekian banyak) pengalaman yang didapat oleh exchange student adalah get out from the comfort zone. So what if we leave our comfort zone? Jawabannya banyak! Contohnya seperti foto diatas yang baru saya buat beberapa minggu lalu. Kita nggak pernah menyadari betapa hal-hal kecil yang biasanya kita lakuin pada saat kita berada di comfort zone kita bisa menjadi sangat-sangat berbeda pada saat kita keluar dari comfort zone itu sendiri. Saya yang tadinya di Indo biasa bisa nyantai-nyantai karena apa-apa dikerjain dan dibantuin orang lain, disini terpaksa harus mandiri karena emang nggak ada bantuin dan apa-apa mesti ngerjain sendiri. Saya yang dulunya (bahkan) nggak ngerti cara memakai mesin cuci sekarang dituntut untuk ngerjain laundry seminggu sekali. Di rumah American family saya ini memang semua pekerjaan rumah dibagi-bagi sama seluruh anggota keluarga, jadi semua punya kewajiban dan tanggung jawab masing masing setiap harinya. Mereka sampe nggak percaya waktu saya ngaku nggak tau gimana cara bersihin toilet atau nge-bake brownies karena kenyataannya saya emang nggak pernah ngelakuin itu semua dirumah di Indonesia. Saya nggak pernah menyadari betapa useless dan 'nggak tahu apa-apa' nya saya selama ini. Pada saat kita berada diluar comfort zone, kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang nggak biasanya kita lakukan. Dan pada akhirnya kita jadi tahu kalau ternyata kita bisa melakukan semua itu. Nggak cuma hal-hal seperti kemandirian, contoh lainnya adalah situasi dimana kita dituntut untuk mencoba hal-hal baru untuk nge-blend sama situasi yang jauh jauh berbeda seperti cuture, life style ataupun education system yang sangat-sangat berbeda. Dan ternyata, apapun bisa dilakukan apa bila ada yang namanya niat, keberanian untuk mencoba dan pastinya dengan berusaha lebih keras dari biasanya.

Anyway, beberapa minggu yang lalu saya dan dua exhange students lainnya, Hanna (Norway) dan Chuamjai (Thailand) slept over at Michael's house, he's from Italy by the way. It was fun, he lives in a town called Ocean City. Yes, like its name said it is located near by the ocean and as you know ocean always be my favorite place in the world. I love the beaches, the breeze or even just sitting on the sands and talking with them was a great time for me.

Wonder why I love this place?

Kami tiba di rumah Michael kira-kira jam 11 pagi. Setelah istirahat dan ngobrol-ngobrol sebentar sama host mom nya Michael kami langsung cus ke downtown Ocean City. Sampai di downtown kami jalan menyusuri pantai, duduk2 dan ngobrol sambil ngeliatin bule-bule gila yang lagi surfing ditengah musim dingin. Berhubung kedinginan yang otomatis membuat perut keroncongan, kami memutuskan untuk mencari tempat makan, . Setelah makan siang kami ngobrol-ngobrol sebentar dan mengatur plan selanjutnya. Tujuan berikutnya adalah Laser Tron. Konsepnya mirip paintball, cuma bedanya yang ini nggak pakai peluru tapi laser yang nggak bikin badan lebam-lebam siap main. Kami dibagi menjadi dua group yang berisi sepuluh orang each group (kami gabung dengan pemain yang lain), group yang menang adalah group yang paling banyak mendapat point. Jadi yang main harus memakai rompi khusus yang ada sensornya pas kena tembak sama pemain dari group lainnya. Kami bertiga bergabung di group blue melawan group red. It was so fun and a good exercise. Siap main badan saya basah sama keringat berkat lari-larian selama 20 menit, tapi semua terbayar karena group kami menang!

Like a boss! 

Malamnya dirumah Michael, kami belajar membuat home made pizza ala Italy yang tentunya sebagian besar dikerjain sama Michael. Sisa malam itu kami habiskan dengan main poker, rock band dan tentunya ritual wajib setiap sleep over: hot tub. Hot tub is the best place for 'heart to heart'. I don't know why but everything always come out from my mouth every time I go to the hut tub. Every time after the hut tub I always feel like I know somebody a little bit more and become closer to them. And the better thing than all of that is like we know, everything in the hot tub, stay in the hot tub. 

Mess in the morning when we tried to make Italian's crepes for breakfast

Bulan Maret ini me and my American family don't really do anything special, we are busy doing stuff (works, school, sports). But we celebrated Connor's and Danny's birthday this month. Also we just having party to celebrated St. Patric's day couple days ago. 

Saya akhirnya berhasil menyelesaikan tiga video yang menjadi target selama ini. Video buat temen-temen IPA 2 (yang saya bikin sambil banjir air mata), video buat AFS chapter Medan tentang kehidupan di Seaford dan yang terakhir video dalam rangka ulang tahun papa dan mama.

Connor's Birthday

I'm officially Irish! @ St. Patric's day 

Jumat tanggal 23 lalu saya diberi kesempatan untuk memberikan presentasi di Seaford Elementary School. Saya agak nervous karena saya nggak pernah ngasih presentasi ke anak SD sebelumnya. Saya nggak tau mesti mempresentasikan apa karena saya nggak pengen mereka kebingungan dan bosen sama presentasi saya. Akhirnya saya memutuskan buat menampilkan lebih banyak gambar dan topik-topik simple seperti lokasi Indonesia di map, video tentang alam Indonesia dan foto-foto tradisi tradisional Indonesia. Respon yang saya dapatkan jauh berbeda dari yang saya perkirakan sebelumnya. Mereka sangat excited untuk mengetahui negara lain yang bisa dilihat dari banyaknya yang bertanya tentang ini itu di Indonesia. Yang paling mengejutkan mereka tahu dimana lokasi Indonesia di peta, saya berani taruhan orang dewasa di Amrik aja belum tentu tahu. Another interesting story adalah salah satu guru yang sangat-sangat excited sama Indonesia, terutama Bali. Ia adalah penggemar buku Eat, Pray, Love dan fall in love sama Bali yang diceritakan di buku tersebut, "It's one of my dream to go to your country," she said.

You can see how excited they were!

Dihari yang sama, setelah presentasi di elementary school, saya menghadiri first game soccer for this season. Berhubung kali ini adalah home game, saya ngadem di mobil temen saya sambil menunggu game nya mulai. Yep, temperature mulai berubah because spring has come! Satu kata buat hari itu: panas! Saya yang pensiun dari soccer karena cedera ankle pada akhirnya dinobatkan menjadi manager. Tugas saya hari itu cuma merhatiin mereka main dan mencatat score. But it was not as easy as you thought, I have to sit on the bench facing the sun in a really hot weather. Saya menghabiskan paling nggak 4 botol air munum dan berulang kali nge-spray sun block, kepala saya juga sampe pusing karena terlalu lama berada dibawah matahari (it might because I was not used to it after a long time of winter). But the good thing was I finally successfully got tanned! No more pale skin. Aneh emang disaat orang Indo heboh mutihin kulit saya malah pangen tanned, tapi emang dasar saya yang nggak suka kulit saya terlalu putih.

First soccer game this season. 4-0 for Lady Jays!

Ok then! It's midnight already in Seaford, Delaware and I still have tons episodes of One Three Hill (It's freakin addicting!) to watch. I'm so excited for Philly and NYC trip next moth and off course PROM! Wait for my next post if you want to know the story!

P.S :

- I got my prom dress, its color is blue
- I got my third distinguish honor roll
- I'm looking for another suit case because I'm not sure if my whole closet right now could fit in my old suite case 
- and these are my three videos

Video for IPA 2


Video for AFS


Video for Mama & Papa


1 comment: