Jadi semuanya berawal dari guru kesenian kami yang menugaskan membuat video-klip yang lagunya dan konsepnya ditentukan sesuai dengan kreativitas kami sendiri. Lalu terbentuk lah satu kelompok berisikan delapan orang yang terdiri dari saya, Taya, Ira, Nadya, Wina, Panda, Reza dan Jiji yang bernama ‘Panda’s Crew’. Kenapa ‘Panda’s Crew’ ? Saya sendiri nggak tau karena tiba-tiba aja nama itu udah ditulis di papan tulis sebagai kelompok terakhir yang bakalan nampilin karyanya. Mungkin karena faktor Panda si ketua kelompok yang diharuskan menulis nama kelompok yang belum kami pikirkan. Hehehe
ini dia maskot kami |
Besoknya pada saat kami semua udah dirumah Taya, kami mendiskusikan script yang udah saya buat sebelumnya mengenai beberapa bagian yang masih kosong. Lalu muncul ide dari teman-teman yang lain agar bagian-bagian yang kosong itu diisi dengan rekaman kami yang tidak sengaja ter-shoot dengan kameranya Wina. Jadi gini, Nadya sebagai cameramen II bertugas nge-shoot setiap adegan yang udah dibuat di script dan Wina sebagai cameramen I bertugas ngerekam semua moment disaat proses perekaman video-klip ini.
Saat shooting dimulai banyak banget kejadian-kejadian lucu yang timbul akibat keisengan-keisengan kami sendiri, seperti pada saat Reza ngagetin Nadya dan Wina dengan horn yang dibawa Jiji, lalu pada saat Jiji dan Taya beradegan ala India plus pohonnya yang semuanya terekam di kamera-nya Wina. Dan shooting pun berjalan sesuai dengan yang kami inginkan dengan suasana yang asik, seru dan menyenangkan. Kami semua enjoy dengan prosesnya, ini pula yang menjadi basic dari konsep kami dari lagu We’re Young yang menceritakan tentang kebebasan di masa muda. Banyaknya adegan-adegan yang ‘tidak sengaja’ terekam justru menjadi keunikan sendiri bagi video-klip kami.
tersangka dan barang bukti:p |
waka-waka e-e
ReplyDelete