pour de Brielle: AFF Cup 2010

As we know, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah digelarnya AFF Cup 2010. Dan lolosnya timnas Indonesia sampai ke final sangat tidak disangka-sangka oleh hampir semua masyarakat indonesia. And voila! Demam bola merajalela mulai dari anak kecil sampai orang tua, perempuan ataupun laki-laki. Saya yang tadinya tidak begitu tertarik dengan yang namanya sepak bola juga ikut-ikutan tertular euphoria sepak bola yang sedang naik daun ini.

Tim Nasional 2010

Nah, seperti yang saya bilang tadi saya nggak terlalu tertarik sama yang namanya sepak bola ~~kecuali pemain yang ganteng-ganteng~~, paling banter juga mantengin world cup gara-gara ketularan euphoria dari orang-orang disekitar saya. Makanya itu waktu temen-temen saya pada heboh ngomongin AFF Cup saya cuma mikir 'ah palingan juga Indonesia out duluan, dan nggak semangat nontonnya sampai.......... dunia twitter heboh dengan sesosok pemain timnas yang bernama IRFAN BACHDIM yang konon katanya bertampang kece. Emang dasar kaum hawa, sekalinya denger kata kece langsung deh penasaran dan ikut-ikutan ngeliatin pertandingan sepak bola (waktu itu Indonesia vs Laos) sambil menerka-nerka se-kece apa sih si pemain blasteran Belanda itu. Dan ternyata oh ternyata, benarlah pergunjingan kawan-kawan saya sesama kaum hawa ini tentang si kece setengah bule dari Belanda itu, saya ~~sebagai pecinta bule blasteran~~ pun langsung love at the first sight sama bule cute yang satu itu.

The cuties Irfan Bachdim

Oke, sebelum pembicaraan semakin ngawur dan lari dari topik mari kita langsung aja ke inti pembicaraan yang sebenarnya. Indonesia vs Laos berakhir dengan skor 6-0! Saya yang nggak pernah ngikutin perkembangan sepak bola langsung mikir, sejak kapan Indonesia jadi sejago ini? Saya yang taunya pemain sepak bola itu cuma Bambang Pamungkas, dibuat terheran-heran dengan tim Indonesia yang waktu itu kelihatan super duper cool! Dan ke-kerenan tim Indonesia nggak cuma sampai disitu, pada semi final melawan Filipina yang lebih dari setengah anggota timnya merupakan pemain naturalisasi Indonesia juga berhasil memenangkan kedua leg dengan skor 1-0. Dan semakin menjadi-jadi lah demam bola di Indonesia, semua stasiun tv nggak berhenti-berhenti membahas tentang bola, bola dan bola, mulai dari warta berita sampai infotaiment. Yang dibahas pun tidak hanya permainan tim, sampai kehidupan pribadi para pemain dikorek tuntas oleh para pencari berita demi memuaskan keingintahuan masyarakat. Keberhasilan Tim aruda ini pun tak lepas dari peranan Alfred Riedl, pelatih asal Austria.