Sunday, October 17, 2010

October - November ( laugh then cry, desperate then hope )

Dear Brielle,

October - November

There's a lot of things happened.

"Jangan pernah merasa terlalu bahagia, karena setelahnya pasti kamu merasa sangat sedih"

Yes, that's happening to me now.

Setelah liburan yang sangat-sangat menyenangkan dan merupakan 'One of the Greatest Moment in My Life', everything seems like.... HELL
Rasanya seperti seluruh beban dikepala ini dihilangkan selama dua minggu, ketawa-ketiwi sama sepupu-sepupu, jalan-jalan kesana-kemari, nyoba ini-itu, bener-bener nggak ada beban deh pokoknya.
And then...
Tiba saatnya untuk pulang. beraaaaat sekali rasanya meninggalkan 'comfort zone' itu. Sewaktu sampai dirumah rasanya seperti ada yang bilang " Wake up Aryn! Welcome back to THE REAL WORLD "

Defenisi 'REAL WORLD' :
1. PR selama liburan yang menumpuk,
2. Ujian bulanan disaat anda bahkan sudah lupa topik terakhir yang anda pelajari selama liburan,
3. SPO karena absen yang sudah melebihi batas dan,
4. That Goddamn Physics's Teachers call my parents JUST BECAUSE I used my cellphone in her class.

Dan itu semua belum ditambah dengan masalah diluar sekolah ( yang tidak dapat saya ceritakan disini ) yang membuat segalanya semakin parah.

Dan disaat-saat seperti ini, saat-saat yang bisa dibilang " The Worst Moment in My Life " , finally I can find, not just a 'True Friend' but also a 'True Familly'. I'm not really sure about the words 'True Family' but, that's what I can say for now. Howd you call someone that always be with you when you're down? When your familly don't even care about that?
Complicated huh?

Ada beberapa hal yang bisa membuat saya merasa sangat bahagia dan bangga, sekaligus membuat saya setengah mati kerepotan di momen yang sulit (dan sangat tidak pas) ini:


1. Menjadi Ketua Umum ekskul Cinematography of SMANSA

Bukan hanya sibuk memikirkan program kerja selama setahun penuh dan mengurusi anggota-anggota baru saja, menjadi ketua umum otomatis membuat saya diwajibkan mengikuti OSIS di sekolah. Perkara OSIS ini bukanlah hal yang mudah, belum lagi harus diwajibkan mengikuti seleksi yang berarti: dalam seminggu ini waktu istirahat  harus dihabiskan dengan mencari tanda tangan senior, membuat visi-misi, dan mengikuti PERSAMI di sekolah selama 3 hari 1 malam.

Dan seakan segala hal diatas belum terlalu merepotkan bagi saya (sekali lagi) di saat yang sangat tidak tepat ini, datanglah berita di pagi hari buta yang membuat saya shock jiwa dan raga yaitu:

2. Lulus Tahap Nasional Program Pertukaran Pelajar

Rasanya nggak percaya banget saat saya menerima kabar ini dari teman saya. Baru terasa 'sah' saat saya melihat nama saya sebagai salah satu peserta yang lolos di kesekertariatan BINA ANTAR BUDAYA Chapter Medan. Senang dan bangga rasanya, bisa menjadi 14 dari 200-an orang yang lulus sampai saat ini.Senang dan karena saya sudah satu langkah lagi lebih maju dan semakin dekat dengan kesempatan untuk mengetahui lagi tentang apa yang belum saya ketahui di 'luar' sana.Bangga karena pada akhirnya saya memiliki sesuatu yang dapat membuat orang tua saya tersenyum dan bahagia. Tetapi (kembali) disaat yang tidak tepat ini, saya diharuskan mengisi form internasional dan hanya diberi batas waktu selama satu minggu.

Sebagai catatan: PERSAMI OSIS dilaksanakan pada minggu ini yang berarti tanda tangan senior harus dilengkapi pada minggu ini juga. Artinya: Saya harus melakukan segala macam tetek-bengek OSIS ditambah lagi keribetan mengisi form internasional untuk perrtukaran pelajar dan ya (saya baru ingat) ditambah lagi dengan 2 ujian mata pelajaran eksak dalam 1 minggu ini.

*sigh

Rasanya saya akan bisa kembali bernafas lega tidur dengan nyenyak setelah satu minggu yang padat dan merepotkan ini.

Tapi, disaat yang berat ini ada hal-hal yang membuat saya merasa segalanya menjadi lebih ringan yaitu kehadiran keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung saya dan rela menampung seluruh keluh kesah yang saya rasakan. Juga sebuah buku yang sangat-sangat memotivasi saya dan menyadarkan saya untuk belajar bersyukur dan ikhlas terhadap apa yang saya punya dan apa yang harus saya jalani.Dan tentunya Allah SWT dengan segala rahasianya yang sangat tidak terduga, dengan segala jalannya yang membuat kita belajar dan belajar, dan dengan Ridha-Nya atas apapun yang kita lakukan sekarang, yang membuat segalanya terasa lebih mudah.

October-November, a lot of thing I've learned in those months.

PS: I hope next year, I will posting something in my blog with the tittle: AMERICA 
     (or France or Germany or Italy or somethign else :D)

2 comments: