Tuesday, February 12, 2013

Festival of SMANSA 4


Festival of SMANSA adalah event tahunan yang diselenggarakan SMAN 1 Medan. Setiap tahunnya Festval of SMANSA atau FOS mengangkat tema yang berbeda.  Tahun ini, FOS4 menangkat tema "Back to 60's" dan untuk pertama kalinya mengundang artis ibukota yang sedang naik daun: Raisa.

Selain acara puncak yang berupa performance dari Raisa, banyak kegiatan-kegiatan menarik lainnya yang di selenggarakan panitia FOS4, ada penampilan dari band-band lokal Medan, Acoustic Lounge, Food and Clothes Bazaar, Pameran Motor 60'an dan Creepy Labyrinth. Ada juga perlombaan-perlombaan seru yang bisa diikuti semua pelajar di kota medan; Dance Competition, Band Competition dan Photography Contest.

Menjadi bagian dari panitia FOS4 adalah pengalaman terbaik yang sekaligus menutup kegiatan kepanitiaan sekolah saya di SMAN 1 Medan. Bisa dibilang, saya menjadi panitia secara kebetulan. Tapi seperti kebetulan-kebetulan lainnya dalam hidup saya, kebetulan kali ini benar-benar memberi pelajaran dan menjadi moment tak terlupakan bagi saya. Kalau boleh jujur, baru kali ini saya berada dalam kepanitiaan yang solid dan all out dalam menjalankan visi misi awal dari kegiatan ini. Disini saya mempelajari pentingnya sebuah totalitas. 

Moment paling berkesan bagi saya adalah saat melaksanakan dekorasi. Semua dekorasi di FOS 4 adalah hand made karya panitia, siswa-siswi, guru-guru dan pegawwai yang turut serta membantu penyelesaiannya. Walaupun saya bukan panitia dekorasi, tapi saya ikut serta setidaknya delapan puluh persen dari proses dekorasi. Masih terasa capeknya weekend di sekolah ngerjain maskot FOS4, "Voxy", dan dua minggu sebelum hari H yang full dari jam tujuh pagi sampai malem dihabiskan dengan mengerjakan segala dekor mulai dari yang kecil sampai yang besar.

The mascot: Voxy

Kepanitian FOS4 ini memang sangat menguras energi, physically and mentally tiring. Namun selayaknya kepanitiaan-kepanitiaan lain yang pernah saya ikuti, semua rasa capek yang dirasakan hilang seketika saat melihat acara yang terealisasikan dengan baik dan sukses. Masih ingat gimana senangnya saat melihat Voxy yang awalnya cuma kerangka kawat dan staerofoam berisi kertas koran, akhirnya menjadi burung merak seperti yang sudah di bayangkan. Dan pastinya saat melihat jumlah dan antusiasme pengunjung FOS4. Sebagai panitia, kami mendapat tempat ekslusif untuk menonton acara puncak, yaitu di barisan paling depan penonton. Sebelumnya, saya tidak begitu sadar betapa banyaknya pengunjung yang datang, sampai suatu ketika saya berdiri diatas kursi dan melihat lapangan SMAN 1 yang seluruhnya penuh dengan penonton. Merinding, terharu dan pastinya senang karena jerih payah selama ini akhirnya terbayar.

Acara FOS4 yang persiapannya memakan waktu berbulan-bulan, akhirnya ditutup manis dengan penampilan dari Raisa. Berakhirlah sudah kepanitiaan ini yang juga merupakan kepanitiaan terakhir saya di SMAN 1 Medan. Saya bersyukur karena saya pernah menjadi bagian dari FOS4. Saya banyak belajar mengenai kepanitiaan, berorganisasi dan yang pasti dengan mengikuti kepanitiaan ini, saya dipermudah untuk menambah teman-teman baru di angkatan saya. Dan yang paling penting, saya belajar bahwa tidak mudah untuk merealisasikan ide-ide yang ada di awal, namun tidak ada pula yang bisa mengalahkan kepuasan pada saat melihat ide-ide yang tadinya cuma ada di atas kertas, bisa terealisasikan dengan sempurna. Dan saya sadari bahwa itu semua bisa terjadi karena adanya team work, dan komitmen setiap individunya untuk memberikan yang terbaik untuk mewujudkannya.

With some old friends

The coolest team I've ever been in

No comments:

Post a Comment