Sebagai returnees, banyak pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada kami mengenai pengalaman dan curiosity tentang budaya dan tradisi yang ada di Negara hosting. Karena hal tersebut, kami, para returnees ingin melakukan ‘sesuatu’ untuk sharing pengalaman, terutama tentang budaya dan tradisi dari Negara lain. Bina Antarbudaya chapter Medan, organisasi yang mengirim kami untuk program pertukaran pelajar ini, tahun lalu membuat event yang bernama Festival Antarbudaya. Dan tercetuslah ide untuk melakukan kembali event tersebut, yang tahun ini, bekerja sama dengan konsulat Amerika dan Jepang, Festival Antarbudaya 2, atau yang kami singkat Fanbud2 yang mengangkat tema, “Connecting life, sharing cultures”.
Pelaksanaan acara ini memangan banyak sekali waktu dan tentunya kerasnya. Alhamdulillah saya nggak sendiri karena panitia Fanbud2 yang saya pilih sangat berdedikasi dan berkomitmen besar untuk melaksanakan acara ini. Saya banyak belajar dari kepanitian FOS4 dalam melaksanakan acara ini. Persiapan Fanbud 2 memakan waktu berbulan-bulan, mulai dari urusan mencari sponsor sampai dekorasi, saya ikut menangani langsung. Capek memang, tapi saya banyak sekali mendapat pelajaran-pelajaran berharga yang nggak akan mungkin saya dapatkan di tempat lain. Tidak hanya belajar mengenai teknis acara, saya justru lebih banyak belajar mengenai human relation yang ternyata begitu penting baik dengan anggota, atasan maupun sponsor, yang juga menurut saya hal tersulit yang harus saya hadapi selama saya menjadi Ketua Panitia Festival Antarbudaya 2.
Tim dekorasi yang dipimpin adik saya sendiri Dhaifina Mazaya |
Ngedekor tempat sampai jam 1 malam, yang Alhamdulillah sukses menjadi salah satu daya tarik di hari H |
Selain acara utama di hari H, Fanbud2 mengadakan lomba-lomba seru dengan total hadiah jutaan rupiah yang dipersembahkan oleh Bank SUMUT. Ada SINGTASTIC, yaitu singing competition yang penjuriannya diadakan di Valiq's Studio dua hari sebelum hari H, dengan pemenang utama Deborah, dan pemenang favorite, Beyond Invinity. Ada SHUTTERBUG, Photography contest yang mengangkat tema unik, Culturistic. Dan yang terakhir, lomba yang diadakan di hari H, KESHO, Japanese make-up competition.
Penjurian dari perlombaan-perlombaan ini nggak mudah karena semua peserta memiliki bakat dan keunikan masing-masing. Namun setelah memlalui perundingan, baik dengan juri, maupun panitia, akhirnya diperoleh pemenang-pemenang yang lebih unggul dan pantas menjadi juara.
SHUTTERBUG: Photography Competition |
KESHO : Japanese Make-up Competition |
SINGTASTIC: Singing Competition |
What's on FANBUD 2?
Berbagai kegiatan dengan konsul Amerika dan Jepang |
Photo Props |
Performances |
Berbeda dengan tahun lalu yang lebih fokus dengan perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan, tahun ini kami lebih memfokuskan pada budaya dan tradisi dari setiap negara yang pernah kami tinggali. Bermodalkan pengalaman selama setahun, kami bertukar pikiran tentang budaya dan tradisi dari setiap Negara yang akan menjadi menarik untuk ditampilkan. Pada acara ini akan ada 3 zona yaitu zona Amerika, Eropa dan Jepang. Di setiap zona akan ada food bazaar, games, photo spot, volunteers asing dari setiap Negara untuk memperkenalkan negaranya dan banyak kegiatan menarik lainnya.
1) European Zone
Di zona Eropa, ada berbagai foto spots unik seperti ikon khas Inggris, the telephone box dan ikon terkenal dari Perancis, Eiffel Tower. Selain itu ada volunteers dengan kostum lucu seperti Judith, exchange student kita dengan pakaian khas Jermannya, Yayang, dengan jubah Harry Potternya dan banyak lagi volunteers yang berdandan ala eropa. Ada juga booth nail art dan booth Pizza dari Paparons.
2) Japanese Zone
Di zona Jepang, pengunjung bisa nyobain berbagai games tradisional khas Jepang dan makanan-makanan khas Jepang yang unik dan enak seperti takoyaki dan curry rice. Selain itu pengunjung juga bisa belajar membuar kaligrafi ala Jepang diajarkan oleh gurunya langsung. Zona jepang dimeriahkan oleh kakak-kakak volunteers yang cantik-cantik dengan yukatanya dan happi matsuri coat yang dikenakan oleh kakak-kakaknya yang cowok. Selain kakak-kakak panitia, banyak juga volunteers yang bercostplay ria yang menambah semaraknya zona Jepang.
Siapa bilang Amerika cuma punya budaya bebas? Di zona Amerika, pengunjung bisa belajar mengenai budaya-budaya dan tradisi di Amerika, yang selama ini belum diketahui atau terdengar asing seperti Halloween, Thanksgiving, St. Patrick's Day, dan lain-lain, baik dari setiap subzone, film-film dokumenter ataupun langsung dari bulenya. Selain itu pengunjung bisa foto ala American graduation dengan cap and gown yang langsung dibawa langsung dari negaranya dan main games-games menarik khas Amerika yang seru diajarkan oleh volunteer asing kita, Christy. Subzone yang paling rame tentunya the 4th of July, dimana pengunjung bisa foto bareng dengan patung Bapak Presiden Obama dan belajar mengenai sejarah Amerika.
4) Bina Antar Budaya Zone
Zona terakhir adalah zona Bina Antarbudaya dimana pengunjung yang tertarik mengenai program pertukaran pelajar bisa mendapatkan informasi-informasi langsung dari ahlinya. Ada presentasi dari kak Ranap, returnee AFS Jerman mengenai program pertukaran pelajar dan presentasi dari Arin (AFS USA 2011-2012) Fira (AFS JEPANG 2011-2012) dan Nisa (AFS Jerman 2010-2011) mengenai pengalaman-pengalaman seru selama menjalankan program di negara host masing-masing. Selain itu, pengunjung yang tertarik untuk menjadi volunteer juga bisa mendaftarkan dirinya disini.
Special thanks buat panitia-panitia Fanbud yang luar biasa, tanpa kalian acara ini nggak akan bisa sesukses dan sekeren ini. Salut buat volunteers yang dengan sukarela membantu kelangsungan acara ini, sampai heran ngeliat loyalitas mereka buat acara ini yang kadang melebihi returnees atau kandidat BinaBud sendiri. Tapi saya yankin semua yang udah kita lakuin pasti ada manfaatnya buat kita, dan pastinya kalau bukan karena acara ini nggak akan ada persahabatan, gossip-gossipan, marah-marahan ataupun cinlok diantara panitia yang pastinya jadi moment yang nggak terlupakan sekaligus moment yang mendekatkan kita semua.
Salut buat kalian, I LOVE YOU GUYS!