Sunday, October 7, 2012

Today, a year ago (part 2)

Home, home, home!!
Setelah 20 jam lebih perjalanan USA-Dubai-Indonesia, akhirnya saya kembali ke tanah air. Saya dijemput di airport oleh papa dan abang sepupu, dan langsung menuju ke rumah tante, kakaknya papa yang juga alumni AFS, tempat saya menginap sampai selesai re-orientasi. Re-orientasi berlangsung selama 3 hari di Wisma Handayani, yang juga merupakan tempat diadakannya orientasi setahun lalu. Orientasinya bisa dibilang biasa aja, nggak seseru orientasi setahun lalu. Re-orientasi diakhiri dengan pembagian sertifikat penghargaan atas partisipasi kami dalam program ini.
Bina Antar Budaya re-orientation
Dua setelah orientasi saya kembali ke Medan. Rasanya bercampur-campur, excited, deg degan, semua jadi satu. Penerbangannya nggak begitu bagus, pesawat saya sempat di delay landingnya karena hujan lebat yang membuat jarak pandang tidak memenuhi syarat untuk keamanan landing. Begitu akhirnya pesawat mendarat, saya mengambil koper dan langsung bertemu adik saya dan Ojan yang menjemput di Bandara. Sebenarnya agak kecewa karena mama nggak ikut menjemput di bandara, tapi saya nggak nyangka kalo alasan mama nggak ikut jemput karena mereka sedang menyiapkan surprise-welcoming party di rumah. Sahabat-sahabat dan keluarga saya ternyata sudah menunggu saya dirumah, dan ini benar-benar membuat saya terharu dan senang skaligus. Dirumah udah tersedia banyak makanan Indonesia, dan pastinya masakan mama saya, yang udah saya kangenin beberapa bulan terakhir. Saya juga dapat lukisan dari sahabat-sahabat saya, minniatur wall-e dari akbar, dan home made cupcakes dari ojan sebagai welcome-home gifts.
The surprise-welcoming party
Selama bulan Ramadhan sampai lebaran, saya menghabiskan waktu di tempat papa di Bengkulu. Rasanya seperti kembali ke Seaford, kota kecil, sepi, dan kinda boring. Biasanya kami pergi ke pantai buat sekedar jalan-jalan atau sepedaan. Kadang saya dan keluarga juga pergi ke mall buat nonton atau buka puasa bersama. Hari-hari lainnya saya gunakan untuk les private, mengejar ketinggalan-ketinggalan di sekolah selama ini.
Days in Bengkulu

Idul Fitri 2012
Yah begitulah hari-hari saya setelah kembali ke tanah air, bisa dibilang boring dan gaada yang spesial. Setiap hari rasanya monoton, dibuat stress sama sekolah, bingung sama pilihan kuliah nanti dan terlebih lagi capek sama ekspetasi orang terhadap saya, yang kadang-kadang jadi tekanan tersendiri. Tapi untungnya saya masih punya sahabat-sahabat saya, yang secara nggak langsung menghilangkan kejenuhan dan ke penatan sama kehidupan saya yang monoton. Saya juga mendapat dua teman baru, satu dari Perancis dan satu dari jerman, keduanya adalah anak pertukaran pelajar yang d host di Medan.

Well, that how my life is so far. There are still many things coming up this up. Keep reading my blog and wait for my life's stories!
Quality time with besties

No comments:

Post a Comment