Saturday, January 21, 2012

December: A Month Full of Stories, Cheer and Sweetness

Assalamualaikum!

Just FYI, saya bikin postingan kali sambil tergeletak tak berdaya karena flu (maklum cuaca lagi sangat tidak bersahabat) tapi berhubung bosan dan nggak ada kerjaan, saya nyempetin bikin postingan kali ini buat nge-share pengalaman saya selama sebulan terakhir.
Pertengahan Desember saya dan keluarga Amerika saya pergi berlibur ke Orlando, Florida. Senengnya saya double-double! Pertama, saya mulai capek sama yang namanya winter (yang sukses bikin masuk angin dan badan ngilu-ngilu), Florida pastinya bakal jadi salah satu state favorite saya karena cuacanya hampir selalu hangat walaupun state lain sedang dingin-dinginnya. Kedua, ini yang bikin saya gabisa tidur sehari sebelum berangkat sakin excitednya... Disney World! Udah jadi mimpi saya dari kecil buat ngunjungin tempat ini, saya adalah salah satu dari sekian banyak orang pecinta film-film dan lagu-lagu Disney. Dan terbukti dihari pertama saya di Disney World tepatnya di Hollywood Studio, saya nggak bisa menahan haru karena akhirnya saya bisa sampai disana. Selama di Florida, kami menghabiskan hampir setiap hari di Disney Parks kecuali hari ketiga yang kami habiskan di Alligator Farm. Hari-hari lainnya kami pergi ke Animal Kingdom, Epcot, Magic Kingdom dan tentunya Hollywood studio. Capek memang, lima hari nonstop teriak-teriak diwahana extreme (yang hampir semua kami naiki), ketiban sial dapet partner duduk di kereta bareng Ryan pas masuk haunted house (mulai dari masuk sampai keluar saya ngumpet dibalik badan Ryan-_-), jalan ngelilingin theme parks yang bikin naik betis dan basah-basahan seharian (ini kejadiannya di Animal Kingdom) yang bikin masuk angin. Tapi semua terobati dengan kebahagiaan yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dan saya bukan cuma satu-satunya yang merasakan kebahagiaan itu, mulai dari balita sampai kakek-nenek (bahkan ada yang merayakan anniversary ke 50!) semua tergambar di wajah-wajah penuh kebahagiaan mereka karena nggak bisa dipungkiri kalau Disney adalah impian bagi banyak orang and as Walt Disney said "Make your dream come true," we did it! Dan liburan kami di Disney World pun diakhiri dengan Wish Fireworks di Magic Kingdom yang bikin saya merinding disko.
Another favorie show: Fantasmic!

Basah kuyup sampai malam yang bikin masuk angin

My favorite ride yang bikin jantung mau copot

Airboat ride @ Alligator Farm



Bagi yang penasaran sama megahnya Disney Castle yang dilatar belakangi kembang api, saya lampirkan link nya dibawah ini:


Berat sekali rasanya waktu beres-beres barang dan packing ninggalin Florida. Tapi sekolah dan berjibun kegiatan-kegiatan sudah menunggu di Seaford. Dan berakhirlah liburan kami di Disney World.
Setelah masuk kembali kesekolah saya dibikin stress sama tugas yang bertumpuk-tumpuk selama saya liburan, disaat-saat kaya gini saya jadi nyesel setengah mati karena milih kelas-kelas Honor yang tugasnya nggak berprikemanusiaan. Dan untungnya saya cuma harus sekolah selama seminggu karena liburan musim dingin sudah menanti.
Selama libur kegiatan saya ngak jauh-jauh dari makan-tidur-nonton-renang. Saya juga nemenin Aubrey Christmas shopping yang bikin dompet saya jebol karena ga bisa nahan hasrat belanja (salahkan diskon yang sampai 70%!).

Tempat shopping favorite saya, di pinggir pantai!

Dan akhirnyaaaaa Christmas eve! Christmas eve kami pergi ke mass di gereja di sore hari dan sisanya kami habiskan dengan dinner bersama sahabat host parents dan bikin Gingerbread's house yang bikin badan berlepotan icing. Sebelum tidur kami melakukan tradisi yang dilakukan setiap tahun yaitu membuka hadiah dari Grandma and Grandpa yang berupa pajama yang kami gunakan malam itu juga. Dan ini yang saya tunggu-tunggu Christmas morning. Sesuai tradisi siapapun yang bangun paling awal harus bangunin anggota keluarga lainnya. Dan adik saya yang paling kecil, Connor, karena ntah terbiasa bangun pagi atau excitednya pagi-pagi buta naik ke tempat tidur dan bangunin saya dan Aubrey. Selanjutnya kami bangunin Ryan dan Danny (yang memakan waktu lama karena pake berantem dan guling-gulingan kebonya minta ampun!) dan yang terakhir kami semua pergi ke kamar mom and dad. Saat semuanya udah bangun, kami sama-sama turun ke ruang keluarga yang bikin saya ternganga. Didepan perapian dan dibawah pohon natal bergelimpangan kado-kado yang nggak terhitung banyaknya. Bayangin aja kira-kira satu orang dapet 10 kado dan dirumah ini penghuninya ada tujuh orang ditambah saya. Dan mulai lah semua sibuk nyari kadonya masing-masing, saya sampai bingung sakin banyaknya.

Ini jatahnya saya aja lo...
Gingerbread's house by me and Connor
Tahun baru saya habiskan dirumah karena Danny mengundang teman-temannya buat New Year party. gaada yang spesial dari New Year karena nggak jauh beda sama yang udah-udah di Indonesia. Oh iya, Desember 29 saya janjian sama tante saya yang merupakan exchange student berpuluh-puluh tahun lalu dan berencana mengunjungi host parentsnya di Virginia. Berhubung dekat akhirnya kami ketemuan di D.C. Dan alhamdulillah yah orangtua saya nggak lupa bawain retainer (ya RETAINER) saya yang ketinggalan dan juga penyelamat jiwa raga: T**** ANGIN DAN MINYAK KAYU PUTIH! Sesuatu...

D.C trip bersama tante dan sepupu
Seakan nggak ada habis-habisnya kejadian-kejadian aneh dan bodoh disini, suatu hari saya pulang dari sekolah dan menyadari kalau saya lupa bawa kunci. Sebagai catatan suhu saat itu -3 Celcius. Yak... bayangkan betapa panik dan putus asanya saya saat itu. Dan disaat saya udah pengen nangis antara ketakutan dan kedinginan munculah bus sekolah Ryan yang bikin saya kembali memiliki harapan dan ternya oh ternyata...

si geblek ini juga lupa bawa kunci..................................

-the end-

Rasanya pengen telen hidup-hidup adik saya yang satu ini. Dan terduduklah kami berdua di depan pintu rumah dengan suhu dan angin yang bikin menggigil kedinginan. Tapi Tuhan memang maha adil, disela-sela keputus asaan dua anak yang tak berdosa itu Ia menurunkan kekuasaannya. Sesuatu yang seumur hidup belum pernah saya lihat dan rasakan....salju. Seketika itu juga segala penat saya hilang, saya dan Ryan pergi ke tengah halaman untuk merasakan salju-salju halus yang turun untuk pertama kalinya tahun ini. Dan tiba-tiba muncul ide cemerlang dari Ryan karena cuaca semakin dingin: hot tub. Dan akhirnya kami menghabiskan waktu di hot tub untuk menghangatkan diri sambil merasakan salju yang berjatuhan sampai host parents saya tiba di rumah. hari itu saya benar-benar bahagia karana sekali lagi merasakan pengalaman salju pertama yang benar-benar baru bagi saya walaupun dengan cara aneh dan bodoh dengan adik saya ini.

Bukti cinta Ryan:')
Bukti cinta saya:')

And last but not least, minggu lalu saya mengikuti swim meet yang benar-benar bikin saya capek fisik dan mental. Menjelang meet team saya dihajar habis-habisan dengan latihan yang sekali bikin saya sampe nangis sakin capeknya dan bikin temen-temen satu team saya ikut-ikutan nangis, akhirnya berpeluk-pelukan lah kami di ruang ganti sambil nangis-nangisan. Belum lagi hari-H, baru kali itu saya merasaka pressure yang benar-benar membuat saya gugup dan sakit perut, maklum meet kali itu menentuka posisi kami di state rank. Dan alhamdulillah kami bisa melaluinya dengan baik. Walaupun belum bisa melampaui posisi team diatas kami, yang penting kami sudah berusaha sekuat tenaga dan melampaui limit kami sendiri. Berkat moment-moment itu saya merasa semakin dekat dengan teman-teman team saya karena kami semua merasakan hal yang sama dan merasa senasib sepenanggungan. Satu hal yang saya pelajari dari American kids, disaat mereka mempunyai satu passion, mereka akan melakukan apapun sekuat tenaga mereka sampai pada akhirnya tanpa mereka sadari mereka sudah menjadi lebih dari yang mereka inginkan. Ibaratnya mereka itu kalau naik perahu ya lurus aja sampai ketujuan berbeda dengan kita yang masih terbawa arus kesana kemari dan pada akirnya nggak nyampe-nyampe. Salut dengan kegigihan mereka mengejar impian dan keinginan masing-masing, nggak heran Amerika menjadi negara termaju di dunia, ya karena masyarakatnya mempunya kegigihan dan mental yang kuat untuk mewujudkannya.

Me doing back stroke
3rd place for back stroke!


"Last year I made a lot of changes in my life, especially when I finally reach one of my dream. Saya akhirnya percaya sama yang namanya mimpi. Nggak ada yang namanya cita-cita yang terlalu 'tinggi' yang ada adalah usaha yang nggak cukup untuk mencapainya. So, dream it, believe in it, look for every chance and work as hard as you can to make it come true..."

No comments:

Post a Comment