cc: afsmedan.org
Hi semua! Nama saya Syahrina Mazaya atau biasa dipanggil Arin. Saya adalah salah satu returnee AFS USA 2011/2012. Selama menjalani program, saya tinggal di negara bagian Delaware, di sebuah kota kecil yang bernama Seaford. Saya tinggal di kota ini bukan berupa kebetulan, karena tibanya saya disini adalah sebuah pilihan yang dilakukan Ibu angkat saya, Nancy McGee, dengan memilih saya sebagai anak asuhnya di kala itu. Di email yang saya terima, juga disebutkan kalau saya akan mempunyai saudara angkat lainnya, sesama exchange student, yang berasal dari Thailand. Berangkatlah saya ke Negara di belahan dunia yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, dan akhirnya bertemulah saya dengan Pin, saudara angkat saya dari Thailand, dan ibu angkat saya, Nancy. Awlanya berjalan mulus, saya diajak makan sub pertama saya di Farmer Market, dan makan eskrim terenak di Seaford. Setelah satu harian keliling kota, kami kembali ke rumah dan disinilah saya bertemu Fibbie, anjing kesayangan peliharaan Mom. Saya emang sebelumnya udah diperingatkan mengenai masalah hewan peliharaan, terutama anjing, namun tetap aja saya ketakutan sama Fibbie.
Hi semua! Nama saya Syahrina Mazaya atau biasa dipanggil Arin. Saya adalah salah satu returnee AFS USA 2011/2012. Selama menjalani program, saya tinggal di negara bagian Delaware, di sebuah kota kecil yang bernama Seaford. Saya tinggal di kota ini bukan berupa kebetulan, karena tibanya saya disini adalah sebuah pilihan yang dilakukan Ibu angkat saya, Nancy McGee, dengan memilih saya sebagai anak asuhnya di kala itu. Di email yang saya terima, juga disebutkan kalau saya akan mempunyai saudara angkat lainnya, sesama exchange student, yang berasal dari Thailand. Berangkatlah saya ke Negara di belahan dunia yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, dan akhirnya bertemulah saya dengan Pin, saudara angkat saya dari Thailand, dan ibu angkat saya, Nancy. Awlanya berjalan mulus, saya diajak makan sub pertama saya di Farmer Market, dan makan eskrim terenak di Seaford. Setelah satu harian keliling kota, kami kembali ke rumah dan disinilah saya bertemu Fibbie, anjing kesayangan peliharaan Mom. Saya emang sebelumnya udah diperingatkan mengenai masalah hewan peliharaan, terutama anjing, namun tetap aja saya ketakutan sama Fibbie.
Malam pertama saya di Seaford, saya mengalami susah tidur karena jet lagged. Banyak sekali yang ada di pikiran saya semalam suntuk, mulai dari rasa nggak percaya akhirnya bisa sampai di Amerika, perasaan senang luar biasa melihat gemerlapnya kota New York saat taxi saya melintasi Time Square, dan sedikit rasa takut membayangkan seperti apa hari-hari selanjutnya yang akan saya jalani disini. Saat sedang asik-asiknya melamun, saya dikagetkan oleh Fibbie yang tiba-tiba sudah ada di sebelah tempat tidur saya. Mau nggak mau karena shock saya langsung histeris dan bangunin Pin. Setelah Fibbie aman di luar saya berusaha untuk tidur, tapi apadaya bukannya tidur, saya malah tiba-tiba homesick. Keesokan paginya, host mom saya yang ternyata mendengar kejadiaan malam itu mengajak saya berbicara mengenai masalah ini. Untungnya saya mempunyai host mom yang pengertian dan toleran terhadap kebudayaan dan agama lain, akhirnya kami memutuskan untuk kenyamanan saya, sebaiknya saya dicarikan host family lain yang tidak mempunyai peliharaan se-friendly Fibbie.
Di hari berikutnya saya dan Pin pergi ke pesisir untuk mengikuti arrival orientation, dimana saya bertemu dengan anak-anak exchange dari Negara lain yang di host di Delaware. Disana saya banyak sharing dengan teman-teman lain, dan ternyata apa yang saya rasain nggak ada bedanya dengan mereka, jadi emang semua yang saya rasain itu emang udah sewajarnya.
Setelah kembali dari orientasi, saya pamitan sama Nancy dan tinggal untuk sementara waktu bersama Jeanine sebelum mendapat host-fam. Dan ternyata saya nggak perlu waktu lama untuk tinggal disana karena keeesokan harinya ada telfon dari keluarga kenalan Nancy yang bernama the Seeley, yang bersedia menjadi host-fam saya. Namun karena banyaknya urusan surat-menyurat yang harus dilakukan, dan saya harus segera masuk ke sekolah,untuk sementara saya tinggal bersama seorang nenek yang bernama Geraldine Allen yang kebetulan rumahnya dekat dengan sekolah.
Ada kejadian lucu waktu saya lagi lunch sama teme-temen. Jadi mereka pada tau kalau saya pindah host fam dan nanya siapa hostfam saya nantinya. Begitu saya jawab "The Seeley", mereka, terutama yang cewek-cewek pada histeris karena ternyata salah satu soon to be host bro saya adalah the most wanted dude in town. Lucky me! Dan bener aja, cerita tentang saya bakal di host the Seeley menyebar dan makin banyak aja temen-temen yang sebelumnya belum saya kenal jadi lebih ramah ke saya hehe.
Ternyata nggak salah temen-temen cewek saya pada histeris, karena pas pertama kali saya pindahan ke rumah mereka, emang mereka kece-kece! Saya punya abang yang umurnya setahun diatas saya, Danny, yang selama ini diomongin temen-temen saya, satu adik cewek yang umurnya setahun dibawah saya, Aubrey, adek cowok dengan beda dua tahun, Ryan (yang akhirnya jadi musuh bebuyutan saya) dan si kecil Connor yang umurnya sekarang 9 tahun. Mereka punya tiga kucing, Blue, Milo dan Lulu, dan satu anjing lucu yang pemalas bernama Max.
Saya sangat enjoy tinggal bersama keluarga baru saya. Banyak sekali pengalaman-pengalaman baru yang saya dapatkan, mulai dari tradisi sehari-hari sampai hari-hari besar seperti Halloween, Thanksgiving, Christmas, dan lain lain. Danny juga ngebantu saya ngedapetin banyak temn-teman baru, karena dia banyak mengenal (dan hampir dikenal semua) orang-orang di Seaford. Dia juga selalu mengundang teman-temannya (yang pastinya cakep-cakep:p) ke rumah disaat weekend, dan ngajakin saya ke party-party yang sangat mmbatu saya buat kenalan sama temen-temen baru.
Banyak juga aktivitas-aktivitas seru yang selama ini belum pernah saya rasakan, bersama the Seeley. Seperti nonton pertandingan-pertandingan sport, bon fire, BBQ, berlayar dan pastinya jalan-jalan. Mereka banyak mengajak saya jalan-jalan ke tempat-tempat terkenal seperti Disneyland yang merupakan hadiah Christmas kami, Washington DC, disana kami ketemuan dengan tante saya yang juga exchange student tahun 70an, yang kebetulan sedang mengunjungi host mom nya, Rehoboth Beach, Ocean City dan New York.
Exchange year saya ditutup dengan hal-hal epic yang gaakan bisa saya lupakan. Graduation dan prom yang begitu emotional dan graduation party yang super setu yang gaakan bisa saya lupakan. Tapi bagaimanapun enaknya di negara orang, saya harus tetap kembali ke negara sendiri, maka dengan berat hati saya meninggalkan keluarga, teman-teman dan kehidupan saya di Amerika serikat.
Sebelum mengikuti progrram ini saya nggak pernah menyangka akan mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga seperti ini. Semua pengalaman saya dibuka oleh orang yang berperan besar dalam exchange year saya, miss Nancy. Kalau bukan karena miss Nancy, saya nggak akan di host di Delaware dan bertemu keluarga saya, the Seeley, dan banyak lagi orang-orang asing yang pada akhirnya menjadi keluarga dan sahabat saya seperti nenek saya Geraldine dan sahabat saya dari Norwegia Hanna. Sampai sekarang setelah hampir setahun meninggalkan Amerika, saya masih stay in touch dengan mereka baik melalui Facebook atau Skype. Kami juga kirim-kiriman paket saat Idul Fitri dan Christmas.
Masih banyak lagi cerita-cerita seru mengenai pengalaman saya selama di Amerika Serikat. Dibawah ini saya sertakan video yang saya buat, yang berisi video dan foto-foto selama saya di Amerika. Bagi yang tertarik dengan cerita-cerita yang lebih detail silahkan mengunjungi blog saya. Semoga cerita saya bisa menjadi motivasi buat adik-adik yang ingin mengikuti program ini.
I had a wonderful time with AFS, now it's your turn!
Reach me:
Blog: misssyahrina.blogspot.com
Facebook: Syahrina mazaya
twitter: @arynmazaya
Instagram: arynmazaya
Youtube: arynmazaya