"Don't be sad because it's over, be happy because it happened..."
"The day before you guys decided to host me, Jeanine asked me if I have
specific criteria about the new family that I’m going to live with. There was
only one thing that popped in my mind; I want to live with a complete family,
with mom, dad, and kids. You have no idea how happy I was when she told me that
there’s one family that interested in hosting me, who have both parents, and
four kids. Like it was not enough, she told me that I’m gonna have 3 brothers!
It has been my dream since I was little to have brother, especially a big
brother. And also, I’m gonna have one sister who only one year younger than me,
I cannot imagined how perfect my exchange year was going to be that night...
♥ ♥ ♥
Yeah, finally it's over. Rasanya masi nggak percaya saya sudah meninggalkan Seaford, Delaware, dan kembali ke tanah air. Ibaratnya seperti mimpi indah yang rasanya sayang buat diakhiri, tapi toh, pada akhirnya harus bangun juga dan kembali ke realita. Sedih, sedih, sekali waktu saya harus mengepak semua barang selama setahun saya disini, atau, disaat terakhir saya bisa melihat rumah hostfam sebelum saya berangkat ke Dover. Apalagi kemaren baru saja saya meng-orie adek-adek yang akan berangkat tahun ini, melihat betapa excitednya mereka, mendengar segala concerns yang mereka miliki dan ikut merasakan kesedihan mereka meninggalkan keluarga dan sahabat, rasanya saya kembali ke satu tahun yang lalu disaat saya berada di posisi mereka, kalau bisa pengen saya ulang saat-saat dimana saya sibuk menyiapkan koper dan sibuk ngurus visa sebelum saya berangkat ke USA, merasakan kembali excitement dan kesedihan yang bercampur aduk jadi satu akan apa yang akan dihadapi di sana dan meninggalkan orang-orang yang sangat sayangi. But again, it's over. I've taken my turn and now is a time to give a chance to other people the experiences, hopefully, just as great as my experiences over there.
Di post kali ini saya pengen nge-share apa aja yang saya alami pada bulan-bulan menjelang kembalinya saya ke tanah air. Bisa dibilang, bulan-bulan itu adalah bulan-bulan yang rasanya campur aduk, hampir sama rasanya dengan saat saya belum berangkat, malah lebih parah. Rasanya sedih karena akan meninggalkan host family dan teman-teman disana, just like before, but this time I can't say, "I'm gonna meet them again in 10 months," because really, when can I meet them again? Maybe in, hopefully, less than 5 years, but again, who knows? Jadi selama bulan-bulan terakhir saya disana, saya berusaha agar saya bisa meninggalkan kenangan yang baik untuk mereka, istilahnya, the last shot. Dan emang banyak sekali kenangan terakhir yang ga bakal saya lupakan seumur hidup bersama hostfamily saya.
Kira-kira dua minggu sebelum keberangkatan, AFS DE mengadakan end of stay orientation. Itu adalah momen yang paling sentimentil buat kami semua, karena disitulah untuk pertama kalinya kami sadar kalau it's almost over. Kami menghabiskan waktu orientasi selama tiga hari dengan mengobrol tentang apa saja yang telah kami lakukan dan mengenang kembali saat pertama kali kami semua dipertemukan pada AFS camp yang pertama. Kami juga have fun di Rehoboth beach yang terletak kira-kira 10 menit jalan kaki dari beach house tempat kami menginap, saya yang ga pernah main sama ombak sok-sokan nyoba karena ngiler ngeliat temen-temen yang lain harus merasakan asinnya air laut yang masuk ke mata, mulut dan hidung, karena tergulung ombak dari tengah sampai terdampar ke pasir. Malamya kami main games dan kembali ngobrol-ngobrol untuk terakhir kalinya. Dan seperti biasa ritual shopping di board walk ga bisa saya tinggalkan, kami juga mencoba Sea Dragon, permainan seperti kora-kora, di salah satu fun land di tepi pantai. FYI rather than that kind of ride, Saya mending naik roller coaster 20 kali! Karena menurut pengalaman sebelumnya saya langsung dibuat mabuk dan pengen muntah, dan terbukti saya menyesal senyesal-nyesalnya karena termakan bujukan dan rayuan teman-teman saya, karena bukan hanya bikin malu karena saya teriak-teriak ketakutan di atas kapal, setelahnya saya juga langsung merasa mual seharian.
Di hari terakhir sekolah, saya menghabisakan waktu dengan mengambil foto dengan teman-teman dan guru-guru untuk terakhir kalinya. Saya juga memberikan kartu ucapan terimakasih yang sudah saya buat sebelumnya yang bikin beberapa guru terharu dan nangis (yang bikin saya ikut-ikutan nangis). Saya ingat Mr, Howell, guru kimia saya sampai meluk saya tiga kali hari itu. Teman-teman di sekolah pada heboh mau nandatangani yearbook yang baru aja dibagiin hari itu, pertamanya saya pikir mereka cuma akan 'menandatangani' yearbook saya, tapi ternyata mereka juga menuliskan pesan-pesan yang bikin saya mewek pas bacanya. Saya nggak menyangka aja kalau ternyata dalam waktu sesingkat itu saya bisa mendapat begitu banyak teman dan menjadi sesuatu yang berarti dalam hidup mereka. Pada jam pelajaran ke empat tepat sebelum lunch A, kami para senior melalukan senior prank yang emang udah jadi tradisi setiap tahunnya. Kami semua keluar kelas dan mulai meniupkan terompet, memecahkan balon, menyemprot string spray, confetti dan lain-lain. rasanya benar-benar cara yang pas dan 'American" sekali untuk mengakhiri senior year.
Seminggu sebelum graduation hostfam mengadakan graduation party sekaligus farewell party buat saya. Saya mengundang beberapa teman dan beberapa keluarga dan teman hostfam untuk menghadiri acara saya. Tak lupa saya undang juga Nancy, host mom pertama saya, kalau bukan berkat dia saya nggak akan ada di Seaford ataupun bertemu dengan keluarga saya yang sekarang, dan juga grandma Gerry, my American grandma. Acaranya super seru! Saya dapat banyak sekali kado dari keluarga dan teman-teman, termasuk satu buah koper dari mom and dad yang sangat-sangat membantu financial saya saat itu. Dimulai kira-kira pukul tiga sore, tamu-tamu mulai datang dan menghabiskan waktu di kolam dan halaman belakang, dilanjutkan dengan makan kepiting yang merupakan hadiah graduation dari Uncle Joe, dan sisanya kami habiskan dengan ngobrol, main baseball dan lain-lain. Acaranya santai dan asik karena saya berkesempatan bertemu dengan teman-teman dan keluarga Amerika saya untuk terakhir kalinya. Setelah jam 9 malam, 'the real party' dimulai dan berakhir kira-kira jam 3 pagi.
And finally, graduation. Sebuah momen terakhir yang menandakan berakhirnya my senior year. Alhamdulillah GPA saya yang 4.3 merupakan suatu pencapaian yang bisa saya bawa kembali ke Indonesia. Ada kata-kata dari Mr. Blaile guru social study yang memberikan speech pada saat graduation...
"As you entered this high school, your parents, teachers, started to draw a map for your future. But as soon as you graduated, throw that map and draw your own map for your own future. Do anything you love, so every time you wake up you'll smile and do whatever it is with your heart. And don't forget, there's gonna be a time when you feel like your done, exhausted, and bored of your life. When it's come, just remember, Seaford always open their nest for their family, come back here, home."
Seminggu sebelum graduation hostfam mengadakan graduation party sekaligus farewell party buat saya. Saya mengundang beberapa teman dan beberapa keluarga dan teman hostfam untuk menghadiri acara saya. Tak lupa saya undang juga Nancy, host mom pertama saya, kalau bukan berkat dia saya nggak akan ada di Seaford ataupun bertemu dengan keluarga saya yang sekarang, dan juga grandma Gerry, my American grandma. Acaranya super seru! Saya dapat banyak sekali kado dari keluarga dan teman-teman, termasuk satu buah koper dari mom and dad yang sangat-sangat membantu financial saya saat itu. Dimulai kira-kira pukul tiga sore, tamu-tamu mulai datang dan menghabiskan waktu di kolam dan halaman belakang, dilanjutkan dengan makan kepiting yang merupakan hadiah graduation dari Uncle Joe, dan sisanya kami habiskan dengan ngobrol, main baseball dan lain-lain. Acaranya santai dan asik karena saya berkesempatan bertemu dengan teman-teman dan keluarga Amerika saya untuk terakhir kalinya. Setelah jam 9 malam, 'the real party' dimulai dan berakhir kira-kira jam 3 pagi.
FYI: I came with only 1 sutcase |
And finally, graduation. Sebuah momen terakhir yang menandakan berakhirnya my senior year. Alhamdulillah GPA saya yang 4.3 merupakan suatu pencapaian yang bisa saya bawa kembali ke Indonesia. Ada kata-kata dari Mr. Blaile guru social study yang memberikan speech pada saat graduation...
"As you entered this high school, your parents, teachers, started to draw a map for your future. But as soon as you graduated, throw that map and draw your own map for your own future. Do anything you love, so every time you wake up you'll smile and do whatever it is with your heart. And don't forget, there's gonna be a time when you feel like your done, exhausted, and bored of your life. When it's come, just remember, Seaford always open their nest for their family, come back here, home."
♥ ♥ ♥
...This year is the greatest year in my life, I learn so many things that
I’ve never known before. It also changes me to be a better person. Too bad I
have to leave, but I also have life, especially family back home. But for me this
is home too, the place that I’m gonna miss so much and also the place where I
always and definitely want to comeback. It might only eight month, for us to
know each other, but for me, you guys are my family, for the rest of my life. I
hope one day I can come back and visit, or maybe you guys can come and visit me
in Indonesia. Thank you very much for everything, It has been a wonderful year
for me to experience everything with all of you, I love you and I’m gonna miss
you so much...."
There's no word can describe my feeling when I finally had to leave... |