SMANSA lagi libur, ya LIBUR! L-I-B-U-R. Walaupun cuma sehari sih, karena ada tes penerimaan siswa baru, tapi kan lumayaaaan bisa nambah waktu istirahat dan menghilangkan kepenatan sama yang namanya belajar, guru, tugas yang seabrek dan dilema-dilema lain yang sering dialami anak sekolahan. Bicara tentang sekolah, sampe sekarang masih bingung mau ngambil jurusan apa. IPA atau IPS IPA atau IPS IPA atau IPS masi binguuuuung-______- soalnya dibilang suka IPA enggak, dibilang suka IPS juga nggak. Jadi makin bingung karena dari hati yang terdalam pengennya ke IPS tapi orangtua nyuruh ke IPA. Tapi memang itu lah dilema semua anak sekolahan, pengennya ini orangtua pengennya itu.
Pertanyaannya : sekarang yang mau sekolah siapa? yang punya otak, badan, pikiran, jiwa, raga siapa?
Oke cukup sekian curhat colongannya. Maklum dah dilema tingkat dewa ini hmm
Kehidupan saya belakangan ini seperti ombak di lautan (sedeeep:p) kadang surut, kadang pasang, kadang seruuuuu kali tapi gitu bosen, bosennya kali kali! Seperti itu lah kehidupan saya setelah bersekolah di sekolah tercinta ini.
Kenapa membosankan? Karena memang membosankan. Datang ke sekolah - duduk - dengerin guru beceramah - ngantin - dengerin guru beceramah lagi - pulang - les - tidur. Hal ini berlangsung enam kali seminggu, 26 hari sebulan (bener ga hitungannya?). Belum lagi hari yang panasseeee didukung kelas kami yang tidak ber-AC, berventilasi minim dan berisikan 42 siswa-siswi yang sibuk bekipas-kipas. Saking panasnya, para kaum adam udah ga peduli lagi sama kipas yang mereka gunakan (yang sebenarnya mereka rampas paksa dari kami) catatan: kipas yang digunakan bermodel kipas mamak-mamak ke undangan dengan motif bunga-bunga dan hiasan berenda.
Nah daripada bosan membaca cerita saya yang membosankan yang saya ceritakan dengan sangat membosankan , mari kita capcuss ke salah satu hal seru yang saya alami belakangan ini yaituu......
teng tededeeeng
teteteteeeet
gedebam gedebumbum
taraaa
shooting video clip
Saya lupa tanggalnya, tapi shooting-nya dilakukan hari Minggu di Londsum. Ceritanya ini kami ikut lomba yang dilaksanakan salah satu radio di Medan. Kami membuat video clip dari salah satu band indie Medan yang judul lagu nya adalah Rainbow of My Heart. Directornya adalah pelatih ekskul kami, modelnya ceweknya adalah saya dan model cowoknya adalah Akbar (anak teater) dan tim suksesnya CITOS doooong yang rela berpanas ria dibawah terik matahari yang luaarrrr biasa demi keberhasilan video clip pertama kami ini. Thanks guyss!
Dan ternyata kerja keras kami nggak sia-sia karena kami berhasil meraih juara 3
:D
But guess what??
Video tersebut ditayangin di tengah-tengah Plaza Medan Fair (tempat penjurian) dengan layar segede gajah dan penonton yang full dari lantai satu sampai lantai empat. Sialnya video kami mendapat giliran pertama ditayangin. Ga kebayang kan malunyaaaa?? Bayangkan aja wajah kalian yang berukuran 40 kali lebih besar dari aslinya tepampang ditengah Plaza dan ditonton setengah isi plaza tersebut (termasuk senior dan pacar anda)
zzzzzzzz
-______-
Pertanyaannya : sekarang yang mau sekolah siapa? yang punya otak, badan, pikiran, jiwa, raga siapa?
Oke cukup sekian curhat colongannya. Maklum dah dilema tingkat dewa ini hmm
Kehidupan saya belakangan ini seperti ombak di lautan (sedeeep:p) kadang surut, kadang pasang, kadang seruuuuu kali tapi gitu bosen, bosennya kali kali! Seperti itu lah kehidupan saya setelah bersekolah di sekolah tercinta ini.
Kenapa membosankan? Karena memang membosankan. Datang ke sekolah - duduk - dengerin guru beceramah - ngantin - dengerin guru beceramah lagi - pulang - les - tidur. Hal ini berlangsung enam kali seminggu, 26 hari sebulan (bener ga hitungannya?). Belum lagi hari yang panasseeee didukung kelas kami yang tidak ber-AC, berventilasi minim dan berisikan 42 siswa-siswi yang sibuk bekipas-kipas. Saking panasnya, para kaum adam udah ga peduli lagi sama kipas yang mereka gunakan (yang sebenarnya mereka rampas paksa dari kami) catatan: kipas yang digunakan bermodel kipas mamak-mamak ke undangan dengan motif bunga-bunga dan hiasan berenda.
Nah daripada bosan membaca cerita saya yang membosankan yang saya ceritakan dengan sangat membosankan , mari kita capcuss ke salah satu hal seru yang saya alami belakangan ini yaituu......
teng tededeeeng
teteteteeeet
gedebam gedebumbum
taraaa
shooting video clip
Saya lupa tanggalnya, tapi shooting-nya dilakukan hari Minggu di Londsum. Ceritanya ini kami ikut lomba yang dilaksanakan salah satu radio di Medan. Kami membuat video clip dari salah satu band indie Medan yang judul lagu nya adalah Rainbow of My Heart. Directornya adalah pelatih ekskul kami, modelnya ceweknya adalah saya dan model cowoknya adalah Akbar (anak teater) dan tim suksesnya CITOS doooong yang rela berpanas ria dibawah terik matahari yang luaarrrr biasa demi keberhasilan video clip pertama kami ini. Thanks guyss!
Dan ternyata kerja keras kami nggak sia-sia karena kami berhasil meraih juara 3
:D
But guess what??
Video tersebut ditayangin di tengah-tengah Plaza Medan Fair (tempat penjurian) dengan layar segede gajah dan penonton yang full dari lantai satu sampai lantai empat. Sialnya video kami mendapat giliran pertama ditayangin. Ga kebayang kan malunyaaaa?? Bayangkan aja wajah kalian yang berukuran 40 kali lebih besar dari aslinya tepampang ditengah Plaza dan ditonton setengah isi plaza tersebut (termasuk senior dan pacar anda)
zzzzzzzz
-______-